Tips Memilih Lokasi Taman di Rumah dan Keunggulannya.

Memiliki taman di rumah adalah hal yang menyenangkan, karena selain untuk ruang hijau, taman juga dapat dijadikan tempat santai atau relaksasi setelah lelah beraktivitas. Agar mendapat hasil yang maksimal sesuai keinginan, banyak hal yang harus diperhatikan dalam membuat taman, sekalipun taman dengan ukuran yang mungil. Berbeda lokasi, berbeda pula cara memilih penempatan taman tersebut. Berikut diantara perbedaannya.

Memilih Lokasi Taman di Depan

Hal yang paling utama dan harus diperhatikan ketika memilih lokasi taman di halaman rumah adalah sumber air. Cobalah untuk menemukan area yang memiliki sumber air alami atau dekat dengan sambungan selang bagian luar rumah. Dengan begitu, tanah akan tetap lembab dan kecil kemungkinan akan mengering dan tidak membunuh tanaman.

Kemudian pilihlah tempat yang dapat dengan mudah diakses. Carilah tempat di halaman rumah yang dapat dilihat melalui jendela atau teras rumah sehingga Sobat juga dapat menikmatinya. Pastikan Sobat bisa berjalan ke taman tersebut dengan mudah untuk memudahkan perawatan.

BACA JUGA : Perbedaan Hotel, Bungalow, Resort, Cottage, dan Villa

Kemudian pertimbangkan lahan yang ada dan ukurlah. Pastikan keakuratan dalam pengukuran sehingga Sobat dapat merencanakan ruang secara efisien. Biasanya, plot tumbuh paling baik di area persegi panjang, tetapi Sobat bisa membuat taman dalam bentuk yang berbeda, seperti segitiga atau lingkaran, jika lebih cocok dengan ruangan itu.

Kelebihan dari taman di depan adalah dapat menghias tampilan rumah Sobat menjadi asri dan menarik. Taman di bagian halaman juga dapat membuat tenang tamu yang berkunjung. Perhatikan kebutuhan sinar matahari dan penyiraman, karena setiap jenis tanaman hias membutuhkan perlakuan yang berbeda. Lakukan riset atau tanyakan kepada penjual atau orang yang lebih ahli tentang cara perawatan yang tepat.

Memilih Lokasi Taman di Dalam Rumah

Menciptakan taman di dalam ruangan yang sukses sangat tergantung pada pemilihan ruang yang membantu tanaman untuk tumbuh. Pilihlah daerah dengan banyak jendela dan cahaya matahari; yang terbaik biasanya sisi dengan jendela yang menghadap ke timur atau barat.

Kalau bisa, letakkan taman (kontainer atau hidroponik) dekat jendela agar mendapat lebih banyak panas dan cahaya matahari. Hindari ruangan bersuhu dingin (seperti loteng atau garasi); hawa dingin dapat membunuh atau melambatkan pertumbuhan tanaman, sementara panas umumnya sangat diterima oleh tanaman.

BACA JUGA : Griya Satria Melaunching Proyek Perumahan Keduanya di Brebes

Keunggulan taman di dalam ruangan atau di dalam rumah adalah Sobat bisa menikmatinya kapanpun dan dalam cuaca apapun. Taman menjadi lebih privat dan intim.

Memilih Lokasi Taman di Belakang Rumah

Untuk menentukan lokasi yang cocok untuk taman di belakang rumah adalah dengan mencari skala yang tepat dalam aransemen antara penggunaan dinding, batu, dan juga tumbuhan hijau. Target dari taman minimalis belakang rumah ini adalah menciptakan area lahan yang terasa lebih luas, tidak sumpek, dan tidak membosankan.

BACA JUGA : Tanaman Hias yang Cocok di Tanam di Berbagai Cuaca

Selain bisa dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul dengan keluarga, taman minimalis belakang rumah juga cocok dimanfaatkan untuk acara pesta kecil-kecilan bersama teman atau kerabat di rumah.

Itulah beberapa inspirasi yang bisa Sobat  jadikan referensi untuk membuat taman mungil anti sempit dan instagramable di rumah.