click to enable zoom
loading...
We didn't find any results
open map
View Roadmap Satellite Hybrid Terrain My Location Fullscreen Prev Next
Your search results

Kelebihan dan Kekurangan Geteng Beton

Posted by admin on 13 February, 2024
0

Genteng beton merupakan salah satu jenis genteng yang bisa dipilih untuk menjadi penutup atap rumah. Genteng jenis ini terbuat dari pasir, bahan material semen, dan fly ash yang dicampur dengan air dan dicetak, lalu dikeringkan. Apabila kamu berencana untuk memasang genteng beton untuk rumah yang akan dibangun atau direnovasi, maka ketahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan dan Kekurangan Geteng Beton

Kelebihan genteng beton

1. Memiliki daya tahan yang kuat

Durabilitas atau ketahanan menjadi kelebihan dan daya tarik utama dari genteng beton. Jika dibandingkan dengan jenis genteng lainnya, maka genteng beton memiliki daya tahan yang paling kuat. Selain itu, genteng beton juga dapat bertahan saat terjadi perubahan suhu yang cukup ekstrem dan terkena api.  Daya tahan yang kuat ini membuat genteng beton dapat memiliki usia hingga 20 tahun lebih.

Baca juga : Jenis Genteng yang Cocok Untuk Atap Rumah

2. Dapat menahan serangan biologis

Selain kuat dalam menahan beban, genteng beton juga dapat menahan serangan biologis, seperti suhu udara dan polusi suara. Berdasarkan sebuah penelitian, genteng beton memiliki kemampuan isolasi akustik dan termal yang sangat baik. Dengan begitu, rumah dengan genteng beton akan terbebas dari kebisingan dan suhu udara yang terlalu panas atau dingin. Apabila hunianmu dibangun di daerah yang bising, genteng beton adalah pilihan yang pas karena dapat meredam kebisingan dari luar rumah.

3. Punya bentuk dan warna yang variatif

Pada awalnya, genteng beton memang hanya memiliki bentuk monoton dan warna yang gelap serta tidak menarik. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, tampilan genteng beton tersedia dalam berbagai varian warna, seperti cokelat, hijau, dan biru. Bahkan, genteng beton saat ini dapat dicat ulang apabila kamu ingin mengganti warnanya. Untuk bentuk dan ukuran genteng beton kini juga bervariasi, mulai dari bentuk yang datar hingga bergelombang.

4. Mampu memantulkan panas

Apabila genteng tanah liat memiliki sifat yang menyerap suhu panas, maka genteng beton tidak demikian. Saat terpapar panas matahari, genteng beton mampu memantulkan panas agar tidak masuk ke dalam rumah. Dengan begitu, rumah yang menggunakan genteng beton membuat ruangan di dalamnya akan terasa lebih sejuk.

Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Geteng Aspal

5. Tidak mudah berubah bentuk

Dalam proses produksi genteng beton tidak memerlukan pembakaran, sehingga bentuk dan ukuran genteng beton tidak akan berubah presisi, dan tetap serupa satu sama lain.

6. Membuat hemat energi

Penggunaan genteng beton secara tak langsung membuat hemat energi, karena massa termal genteng beton yang berat akan membantu mengatur suhu di dalam ruangan.

Kekurangan genteng beton

1. Bobotnya berat

Beralih dari kelebihannya, genteng beton juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu kamu pikirkan. Bobot genteng beton dinilai paling berat dari jenis genteng lain, sehingga itu dapat membebani struktur. Sebagai perbandingan, berat genteng beton adalah 60 kg per meter persegi. Sedangkan genteng dari bahan lain yang mendekati bobot tersebut adalah genteng keramik, yaitu 45 kg per meter persegi. Apabila kamu berencana menggunakan genteng beton sebagai penutup atap rumah, maka pastikan struktur atap cukup kuat untuk menahan beban genteng beton.

2. Kurang tahan dari kebocoran

Kelemahan lainnya dari genteng beton adalah kurang tahan terhadap kebocoran, karena interlock tidak sempurna dan keretakan pada bodi. Untuk mengurangi bocor dan retak, finishing genteng beton biasanya dilakukan dengan cat.

Baca juga : Pengertian Genteng Aspal

3. Membutuhkan perawatan yang ekstra

Meski memiliki durabilitas yang kuat, itu bukan berarti bahwa genteng beton tidak memerlukan perawatan. Genteng beton membutuhkan perawatan ekstra berupa pelapis khusus dan emulsi yang diaplikasikan setiap jangka waktu tertentu. Hal ini bertujuan agar kondisi dan kualitas genteng beton tetap terjaga.

4. Tidak cocok untuk semua kemiringan atap

Penggunaan genteng beton sebetulnya hanya cocok untuk atap dengan kemiringan yang relatif tajam. Jadi, genteng beton tidak boleh digunakan di atap dengan kemiringan kurang dari 4:12.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Compare Listings

Silahkan klik disini
1
Hallo, silahkan hubungi Kami untuk informasi lebih lanjut