Megahnya 4 Gerbang Wisata Borobudur yang sudah Selesai Dibangun
Gerbang ikonik dan megah ini akan semakin mengukuhkan Candi Borobudur sebagai tujuan wisata kelas dunia.
Setelah menyelesaikan pembangunan jaringan jalan dan jembatan pada kawasan wisata Candi Borobudur yang menjadi salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), kini kementrian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan empat gerbang wisata yang megah sebagai penyambut wisatawan dari empat penjuru.
BACA JUGA : Tips Mengumpulkan DP Rumah Dalam 1 Tahun
Gerbang-gerbang tersebut masing-masing memiliki ikon yang terinspirasi dari relief Candi Borobudur dan didesain oleh seniman Magelang Nyoman Ali Mustafa.
Dilansir dari media sosial Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Selasa 24 Mei 2022, empat gerbang ikonik tersebut adalah :
- Gerbang Blondo
Gerbang ini memiliki ikon berupa pohon kalpataru yang dipercaya sebagai pohon hayat atau pohon kehidupan dan harapan. Gerbang Blondo juga dilengkapi berbagai fasilitas seperti, musala, toilet, bike station, ruang MEP dan pengelola, serta area parkir. Gerbang Blondo akan menyambut wisatawan yang datang dari arah Semarang dan berjarak 10 kilometer dari Candi Borobudur.
- Gerbang Palbapang
Jaraknya dari Candi Borobudur sekitar 8 kilometer. Gerbang yang memiliki ikon patung singa ini dilengkapi hall atau ruang serbaguna, ruang pengelola dan MEP, toilet serta lansekap taman. Gerbang Palbapang akan menyambut wisatawan dari arah Yogyakarta.
- Gerbang Kembanglimus
Kemudian Gerbang Kembanglimus memiliki ikon patung gajah untuk menyambut kedatangan wisatawan dari arah Purworejo. Berjarak 4 kilometer dari Candi Borobudur. Gerbang ini lahannya paling luas, yakni sekitar 2 hektar. Fungsinya juga untuk menghidupkan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Kembang Limus.
Fasilitasnya meliputi kios cinderamata, kios kuliner, musala, panggung terbuka, toilet, ruang utilitas dan pengelola, pendopo (hall multi fungsi) dan area parkir bus
- Gerbang Klangon
Gerbang Klangon dengan ikon perahu samudera raksasa ini akan menyambut kedatangan wisatawan dari arah Kulonprogo.
BACA JUGA : Dubai Membuka Museum Masa Depan yang Megah dan Super Canggih
Penataan yang dilakukan meliputi pembangunan pusat informasi wisata dan sculpture Klangon, pusat kuliner, kios oleh-oleh, mushola, deck view point, area parkir, Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPST), dan toilet. Selain itu juga dilakukan penataan pedestrian/trotoar, drainase, street furniture, dan lansekap di jalur eksisting.